Sesuai dengan janji gue di blog gue sebelumnya, dan demi membuat blog gue lebih bermutu hehehehe, gue mo bahas mengenai retensi urin disini.
Akhirnya kemaren tanggal 16 May 2009, gue ngerasain tetesan air seni, setelah 16 hari gue ga bisa pipis dan pakai selang kateter yang ngekor kemanapun gue pergi.
Retensi Urine itu sendiri bisa diartikan, kehilangan kemampuan untuk berkemih dikarenakan beberapa sebab dan bisa berujung ke infeksi perkemihan. Biasanya jika kita berkemih, normalnya urin yang tertinggal di dalam kantung kemih berkisar antara 50ml - 200 ml, jika lebih dari itu dinamakan Retensi Urin. Retensi urin meliputi tidak adanya keinginan untuk berkemih dan tidak ada kontraksi otot kemih untuk mengeluarkan air seni dari kantung kemih atau keluarnya air seni yang kurang lancar pancarannya. Karena hal ini, jika selama lebih dari 6 jam seseorang tidak BAK, maka kantung kemih akan membengkak, dan menekan organ sekitarnya seperti rahim dan saluran pencernaan, hal ini bisa menimbulkan pendarahan.
Biasanya untuk menyembuhkan hal ini tidak ada cara lain selain terapi dan minum obat untuk menimbulkan kontraksi otot perkemihan untuk membuang air seni.
Terapi yang dianjurkan adalah memasang selang kateter pada saluran kemih selama 5 hari (kateter tidak boleh dipakai lebih dari seminggu), selama 2 hari selang kateter dilepas dari ikatan dengan tujuan mengempiskan kantung kemih keukuran semula, lalu 3 hari kemudian selang kateter diikat dan hanya boleh dilepas jika seseorang merasakan kebelet pipis, tetapi jika selama 4 jam seseorang nggak merasakan pengen pipis, ikatan pada selang harus tetap dibuka.
Kasus gue : pada seminggu pertama di rumah sakit, gue sukar sekali merasa mau pipis, jadinya tiap 4 jam gue harus buka ikatan selang. Pada minggu kedua dan ketiga, gue putuskan untuk berobat jalan dan pindah dokter spog, tiap 5 hari gue disuruh balik untuk lepas selang dan coba pipis, tapi menurut gue kaga ada kemajuan yang berarti. Hari ke 15 gue putuskan untuk pergi ke Urology, dan gue putuskan untuk pergi ke dokter Ali Suyono Purwita di RS.Pluit, dia kasih gue obat dan langsung malemnya gue merasa pengen pipis, tapi sayang karena masih pake selang gue blom bisa pipisin. Besoknya gue kontrol lagi ke SPOG dan selang kateternya dibuka, first attemp ga berhasil, trus tiba - tiba gue pengen BAB, akhirnya gue BAB dan tiba - tiba pipis gue keluar gitu aja .... wah gue seneng banget. Second attemp, susah banget keluar, setelah nongkrong 15 menit di bilik wc (hampir putus asa), akhirnya keluar juga, ngilu banget pas keluar, tapi setelah third and fourth attemp rasa ngilunya berkurang dan volume pipisnya jadi lebih banyak.
Gue juga ga gitu yakin apa karena waktu atau memang obat dari dokter urology yang bisa nyebabin gue bisa pipis lagi, tapi yang pasti karena the greatest Tuhan Yesus, seperti pengkotbah bilang "Segala sesuatu indah pada waktunya".
1 comment:
Salam kenal say, thanks bgt ud posting ttg retensi urine. Stlh muter2 br ketemu 1 posting ini. Aku jg ud 20 hr pipisnya msh netes2 stlh melahirkan n kt dokternya retensi urine, skrg berobat ke dokter Ali Suyono jg. Yg mau aku tanyain, stlh minum obat dr dia, apa km msh pakai kateter lg?
Post a Comment