First of all, saya minta maaf kepada all budget traveller, postingan saya kali ini tampaknya kurang cocok dan kurang memenuhi apa yang kalian cari, tapi pastinya ada tips - tips menarik jika kalian berencana untuk berpelesir ke sana. Kedua, postingan ini memang sudah expired karena sudah jauh beberapa bulan lalu terjadinya (sorry for my neglected blog), tapi yang namanya pengalaman ya nggak ada kata terlambat untuk diceritakan.
5 May 2016 yang lalu, saya diberkati untuk bisa pergi ke Maldives atau Maladewa, suatu negri kepulauan yang terletak di Samudra Hindia. Rada mumet sih memang untuk memilih penginapan di sini, pertama semuanya mehong sejagat alias mahal banget, kedua masalah di mana letaknya pulau - pulau itu. Saya sempat pusing dan mumet karena semua tampak sama bagus, harganya sama mahal, dan jarak tempuhnya sulit diukur. Untuk diketahui ibukota Negara ini namanya Male, bandaranya bernama Ibrahim Nasir International Airport, ibukota dan bandara terletak dipulau yang berbeda. Jika ingin berlibur hemat, banyak hostel backpacker di pulau ibukota Male, tetapi jujur laut dan pantainya kurang bagus. Jika ingin menikmati laut berwarna turqouis dan pasir super duper putih ga ada pilihan ya harus menginap di resort alias pulau pribadi, atau dipulau lokal. Satu resort berarti satu pulau private, pulau lokal seperti di pulau Maafushi ya non-private bersama penduduk lokal. Ada uang ada barang gitu istilahnya bro and sist.
Di Maldives, jika bukan menginap di Male, ya tidak begitu banyak yang bisa dilihat. Bagi para traveller yang sukanya jalan - jalan, lihat - lihat sana sini, well pasti mati kutu disini. Wisata disini adalah wisata leyeh - leyeh. Jika menginap di resort, cukup bawa kartu kredit, jika tidak ya harus menukarkan uang dengan Rufiyaa ( i wonder how the name of the curency so similiar ... hmmm). Saya pribadi suka semua jenis wisata, wisata alam seneng, wisata perkotaan juga seneng, wisata leyeh-leyeh juga seneng, pokoknya yang namanya jalan- jalan ya sueneng puoll titik. Kalau merasa bosen, bisa mencoba aktivitas air, seperti naik kano di atas laut turqois yang transparan sampai bisa ngeliat ikan - ikan sambil foto - foto pakai tongsis, atau snorkling dan berselfie ria pakai underwater camera, atau bisa scuba dive. Bisa banana boat ga kaka ? Well rasanya ga ada banana boat di sini. Tapi tentunya harus keluar duit lebih untuk bisa menikmati aktivitas air.
Yang namanya wisata khas Maldives itu terkenal akan resort - resort, pantai putih, laut turqois yang ditata sedemikan rupa sehingga orang termehek - mehek hanya karena membayangkannya saja, jadi saran saya kalau mau ke sini ya kumpulin uang dan nikmati wisata khas Maldives.
Setelah berburu tiket, akhirnya memutuskan untuk naik Singapore air, lama penerbangan dari Singapura ke Maladewa memakan waktu kurang lebih 4 jam. Setelah meneliti sana - sini, akhirnya saya memutuskan untuk menikmati Maldives di Baros. Yang jadi pertimbangan saya adalah karena Baros terletak di dalam atol, dan tidak terlalu jauh dari bandara. Untuk transportasi ke resort biasanya dari tiap resort sudah disediakan dan ada konternya di bandara, permasalahannya adalah biayanya. Semakin jauh resort tersebut dari bandara, semakin mahal biayanya apalagi kalau harus naik pesawat lagi. Untuk ke Baros, hanya butuh naik speedboat 30 menit (untuk yang suka mabuk laut, harus siap - siap!)
This is no adv for Baros, tapi i was sooo impressed, tidak pernah saya berasa jadi ratu selain di sini. They treated you so special, saat saya sakit kepala dibawain dokter dan dikasih obat satu kotak, saat saya minta dibakarin ikan satu, mereka bakarin semua yang enak tanpa diminta. Snorkling gratis disini. Bahkan ketika pulang masih dikasih suvenir. Baros punya housereef sendiri, artinya kalau mau snorkling atau menyelam ga perlu jauh-jauh. Di sini akhirnya saya dapat sertifikat PADI pertama saya, menyelam di kedalaman Samudra Hindia ... harus bilang apa sama Tuhan ?? Terimakasih Tuhan ... rasanya tidak cukup.
Eniwei, here are my photos ...
Baros map, 30 min speed boat
Baros at the first sight
The Jetty
Water villas, liat airnya!
Baros overall
Breakfast view
my villa, ada tangga langsung kalo mau nyebur. Warna lautnya kayak warna makeup remover dari Mayb..line. Laut yang biru tua artinya dalam, sedangkan yang turois artinya lebih cetek.
Airnya jernih banget sampai ikan-ikan keliatan
My first dive experience at Baros Housereef. Akhirnya ya menyelam di Samudra gitu, kedalaman 12 meteran.
Black tip shark, hiu kecil jinak nan lucu ...
Ikan apa ini ? Banner fish
ada ship wreck juga di sini
Are you Donatelo or Michael Angelo ?
Glowing fish ... so cute.
Baros from the sky (Source : google)
Baros sandbank, kalo punya budget lebih bolh dinner atau breakfast disini. (Source : google)
Baros directory
Sekian dan terimakasih ... attraversiamo ...
No comments:
Post a Comment