Tuesday, August 12, 2008
eXistenZ (capital ex capital zee)
Hmm it's hard to tell how this movie from my prespective, tapi yang jelas gue nonton film ini sampe nganga ...... ('o'), pertama karena gue juga mantan gamer, yang dulu gila banget ama game, so buat gue film ini keren, tapi disisi lain sebagai penonton, gue bingung ama nih film, tapi kalo sampe gue tulis di blog gue ini berarti gue cukup terkesan sama film ini.
Alurnya dimulai dari acara testing game baru yang namaya eXistenZ (capital ex capital zee) ga boleh salah kapital, kayaknya .... wakakaka. Acara testing game baru dimulai dari perkenalan akan game designernya, Allegra Geller (Jenifer Jason Leigh).
cakep ye designer gamenya ??
Yang gue bingung acara tester game kok ngga ada komputer, trus acaranya diadain didalem gereja tua gitu.
10 tester dipanggil untuk maju duduk di bangku depan yang udah disiapin gitu, lalu designernya ngeluarin daging ... eh kabel .. tau deh gitu, dari tasnya dan dibagi - bagiin ke para testernya. Taunya itu tongkat senang (kalo kata orang Malaysia) a.k.a Joystick kalo difilmnya disebut biopod, kalo difilmnya sih itu makhluk hidup, dibuat dari daging amphibi. Lalu masing - masing orang plug joysticknya ke "bioport" (port game yang langsung ada di badan orang tersebut, letaknya di tulang punggung belakang) <-- wong edan.
Joysticknya itu kayak yang dipegang Allegra di fotonya. Ketika orang2 mulai menyentuh biopodnya, mereka masuk kedalam virtual reality, tapi ini bener - bener virtual, mereka bisa menyentuh, mencium, layaknya didunia nyata, lalu mereka mulai mengikuti peran mereka masing - masing di permainan tersebut. Saat Allegra dan teman - teman lagi asik di dunia virtual, ada seorang penyusup (Vik Sahay) yang menembak Allegra, akhirnya Allegra dan kawan - kawan terlepas dari game, dan game versi original yang ada didalam biopod Allegra corrupt.
Dengan bantuak security perusahaan, Ted Pikul (Jude Law), Allegra diamankan. Cerita punya cerita, ternyata didunia itu banyak yang mau membunuh Allegra karena Allegra dituduh sudah meracuni pikiran orang dengan gamenya, orang jadi ngga tau mana dunia bener dan dunia game. Dalam perjalanannya, Allegra berusaha untuk memperbaiki gamenya, dan untuk itu dia butuh bantuan Ted Pikul, untuk masuk bersamanya kedalam game dan memeriksa error, tapi sayang Ted ngga punya bio port, dia takut bakalan kena penyakit dari bioport yang diplug sama daging amphibi, ya iyaaa laaa ... gue juga ngeri kaleee.
Tapi demi menolong Allegra, akhirnya Ted setuju untuk membuat bioport. Dengan bantuan seorang penjaga gas station (Willem Dafoe), Ted dibuatkan bioport. Akhirnya mereka siap untuk masuk kedalam game. Allegra kemudian menusukan biopodnya ke dalam bioport Ted, nggak lama kemudian, biopod Allegra konslet. Ternyata si tukang bensin jahat juga dan emang bertujuan untuk merusak biopod Allegra supaya game itu musnah selamanya. Akhirnya Allegra dan Ted melarikan diri lagi ke tempat si pembuat biopod dan meminta bantuannya untuk ngebetulin biopodnya sekaligus membuatkan bioport yang baru buat Ted. Akhirnya ternyata diketahui bahwa ada konspirasi dibalik semua ini bahwa ada pihak yang menginginkan kematian Allegra demi perkembangan virtual reality game lain ... judul gamenya gue lupa.
Allegra dan Ted akhirnya, masuk ke dunia game baru tersebut melalui game eXistenZnya, dan mengetahui memang ada orang - orang yang berkepentingan mau membunuhnya. Filmnya berlansung masuk keluar virtual reality satu dengan yang lain, dan diberi tahu bahwa akhir dari game eXsistenZ bahwa Ted mencoba membunuh Allegra juga, tapi akhirnya Allegra membunuhnya duluan.
Akhirnya 10 orang tersebut kembali ke dunia nyata, dan mereka memulai diskusi mengenai game tersebut. Dan tebak ??? semua orang jadi gila, karen mereka masih bingung apa ada didalam permainan apa nggak, sangking mereka nggak bisa bedain yang mana dunia nyata yang mana yang dunia game, rasanya sama. Begitu deh akhir dari film ini, yang akhirnya meninggalkan kesan ngambang buat gue, ngambang bukan dalem arti filmnya ga jelas, tapi mikir aja gimana kalo sampe suatu saat game virtual reality yang ada sekarang bisa menyentuh level seperti itu, hebat !! Seperti The Sims, biarpun dia bukan virtual reality tapi cukup masuk akal aja kalo ada orang yang mikirin jangan2 hidup kita juga dikendalikan sama orang2 lain yang lebih superior dari kita, hehehehe <-- gila abis nonton film itu, kan lo ga tau kalo ternyata diatas kepala lo ada tanda prisma ijo kayak gini :
yang artinya lo lagi dikendalikan, hehehehehe........................ "WHY SOOOO SERIOUS, LETS PUT A SMILE ON THAT FACE" !!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment