Sebenernya trip ke Kanchanaburi udah lama banget dilaksanakan sebelom gue punya blog, dan setelah punya blog males direview kembali karena gue pikir udah basi, tapi karena sekarang lagi kaga ada kerjaan, mari kita review ulang ... hehehe, siapa tau pada tertarik kesana dan ada yang minta gue jadi guide .... ngarep!
Kanchanaburi itu adalah salah satu provinsi di Thailand, yang menjadi perbatasan Thailand dengan Burma. Vacation spot yang ada di Kanchanaburi adalah jembatan yang digunakan Jepang untuk transportasi persediaan persenjataan ke Asia Tenggara pada masa world war II, nama vacation spotnya adalah : Bridge over the river Kwai.
Bagaimana gue bisa sampe ke sana? yang jelas ikut city tour dari Bangkok. Pagi - pagi sekitar jam 6 (blon sempet sarapan malah) gue dijemput pake mobil L300, didalemnya udah banyak bule - bule yang ternyata mau tur kesana juga, jadila gue berdua sama misua orang Indo.
Perjalanan ke Kanchanaburi dari Bangkok, lewat darat, memakan waktu kurang lebih sekitar 4 jam, jadi pulang pergi udah seharian tuh 8 jam.
Tujuan tour pertama kita mampir ke Kanchanaburi War Cemetary, merupakan kuburan yang didedikasikan bagi para prajurit Ingris yang mati disana. Menurut gue yang namanya kuburan itu harusnya bernuansa horor, tapi kuburan ini menurut gue ga ada nuansa serem - seremnya, malah ada perasaan khusyuk disana ... hehehehe. Gue bacain satu - satu nama yang tertera di atas nisan (ga semua siy, gile aje!), nyari inspirasi buat namain anak ... hehehehe.
Ini suasana di kuburan, kayaknya gimanaaaa gitu ya.
Perjalanan selanjutnya kita menuju objek wisata utama, Bridge Over the River Kwai (BORK). Beberapa bule yang seperjalanan sama gue pindah mobil, karena mereka mau ke Tiger Temple dulu, tapi gue nggak ngambil paket itu ... hiks nyesel, kalo ga kan gue bisa poto - poto sama macan.
BORK ternyata adalah jalanan kereta, gue pikir tadinya jalanan mobil gitu. Banyak banget turis asing yang berlalu lalang disana, 10 menit sekali ada kereta tua yang dulunya dijadikan transportasi perang dimunculkan sebagai atraksi pariwisata.
Perjalanan selanjutnya kita menuju objek wisata utama, Bridge Over the River Kwai (BORK). Beberapa bule yang seperjalanan sama gue pindah mobil, karena mereka mau ke Tiger Temple dulu, tapi gue nggak ngambil paket itu ... hiks nyesel, kalo ga kan gue bisa poto - poto sama macan.
BORK ternyata adalah jalanan kereta, gue pikir tadinya jalanan mobil gitu. Banyak banget turis asing yang berlalu lalang disana, 10 menit sekali ada kereta tua yang dulunya dijadikan transportasi perang dimunculkan sebagai atraksi pariwisata.
Jembatannya ada di belakang gue, keliatan ga ? hehehehe .... nah itu sungainya.
Nah ini die nih di atas jembatannya.
Nah ini die nih di atas jembatannya.
Objek wisata yang terdekat dengan BORK adalah Thailand-Burma Railway museum dan JEATH museum yang didedikasikan buat para orang - orang yang meninggal untuk membangun jalan kereta tersebut, harga tiket masuknya hanya 50 Baht untuk 2 museum tersebut.
Salah satu kereta tua yang dipajang di Thailand-Burma Railway museum.
JEATH museum.
JEATH museum.
Setelah gue berpuas diri melihat jaman peperangan dimasa lalu, perjalanan dilanjutkan untuk makan siang. Tempat makan siang terletak di tengah sungai. Gue lupa apa nama sungainya, antara Khwae Noi atau Khwae Yai. Sayurnya sih biasa aja cuma suasananya sama temen - temen bule & jepang yang rame plus pemandangan sungainya membuat makanannya jadi enak ... hehehehe.
Perjalanan selanjutnya melihat wisata alam Kanchanaburi antara lain : elephant trecking dan bamboo rafting. Elephant trecking merupakan petualangan naik gajah mengelilingi hutan. Sumpah serem abis, naikin gajah ditanah yang naik turun. Gue bener - bener sport jantung, tapi gajah - gajah itu bener - bener tough, jalanan securam apapun dia bisa lewatin, kitanya yang naik ketakutan setengah mati. Sampe grip, pegangan dibangkunya pada lepas gara - gara cengkraman gue. Sedangkan bamboo rafting adalah perjalanan mengelilingi sungai menggunakan bambu. Tadinya gue ditakut - takutin sama salah satu penduduk disana kalo disungai itu banyak buayanya, ternyata dia cuma bercanda .... reseeee.
Perjalanan selanjutnya melihat wisata alam Kanchanaburi antara lain : elephant trecking dan bamboo rafting. Elephant trecking merupakan petualangan naik gajah mengelilingi hutan. Sumpah serem abis, naikin gajah ditanah yang naik turun. Gue bener - bener sport jantung, tapi gajah - gajah itu bener - bener tough, jalanan securam apapun dia bisa lewatin, kitanya yang naik ketakutan setengah mati. Sampe grip, pegangan dibangkunya pada lepas gara - gara cengkraman gue. Sedangkan bamboo rafting adalah perjalanan mengelilingi sungai menggunakan bambu. Tadinya gue ditakut - takutin sama salah satu penduduk disana kalo disungai itu banyak buayanya, ternyata dia cuma bercanda .... reseeee.
Suasana di lokasi elephant trecking.
Ini ditengah sungai, ga jelas sih sungai apa namanya, antara Khwae Noi atau Khwae Yai ... lupa.
Sekian deh perjalanan gue di Kanchanaburi, semoga ada waktu dan uang untuk balik lagi dan menjelajahi tempat - tempat yang lain. Gue percaya gue ditakdirkan untuk selalu traveling .... huehehehe ... ngarep!
Ini ditengah sungai, ga jelas sih sungai apa namanya, antara Khwae Noi atau Khwae Yai ... lupa.
Sekian deh perjalanan gue di Kanchanaburi, semoga ada waktu dan uang untuk balik lagi dan menjelajahi tempat - tempat yang lain. Gue percaya gue ditakdirkan untuk selalu traveling .... huehehehe ... ngarep!
No comments:
Post a Comment